Sabtu, 01 September 2012

cerita untuk angin


Malam ini aku terbaring lemas di kamarku ,belakangan ini keadaan ku memang kurang baik ,kepala ku terasa pusing dan ku rasa karna seharian ini aku hanya terus tertidur di tempat tidur tanpa melakukan kegiatan apa pun . aku lihat jam sudah menunjukan jam 9 malam tapi aku melihat laptopku menyala di meja belajar mungkin karna adik ku yang lupa mematikannya setelah selesai dia pakai .  aku bangun dari tempat tidurku untuk mematikan laptop itu ,setelah aku berada di depan laptop aku terdiam memandang laptop ku ,aku melihat satu folder  yang mengingatkan ku pada kenangan itu ,satu folder yang berisi video movie maker hadiah dari kamu saat aku berulang tahun dulu dan beberapa foto  yang sudah aku edit untuk hadiah 1 tahun hubungan ku dan kamu ,satu demi satu aku lihat foto itu ,aku kembali teringat saat kita masih bersama ,senyum yang pernah aku ukir di wajahmu dulu ,aku merasa bahagia saat aku melihat kau tersenyum dan tertawa karna aku . mungkin malam ini aku merindukan sosok dirimu ,saat kita tertawa bersama ,berjalan menyusuri kota dengan canda tawa ,bermain air hujan bersama ,aku rindu saat kamu mencubit pipiku ,mengusap kepalaku ,memegang tangan ku ,aku rindu semua lelucon yang selalu kamu lontarkan agar suasana saat itu mejadi hangat . semuanya ,semua kenangan itu sekarang teringat jelas di fikiranku .
Aku memeluk diriku sendiri ,meresapi arti dari kerinduan ini ,aku biarkan air mata ku terjatuh hingga membasahi bajuku . dadaku semakin sesak mengingatnya ,air mataku semakin banyak yang terjatuh . terlebih saat ini kamu sudah bahagia bersama yang lain disana ,kenyataan itu membuat ku semakin perih ,kamu bahagia bukan karna aku ,kamu tersenyum karna wanita itu . aku berfikir apa lelaki memang seperti itu ? cepat berpindah hati dengan gampangnya ? .  aku biarkan tubuhku melemas di tempat tidur ,kepala ku terasa berat ,kaki ku terasa kaku ,dadaku semakin sesak ,aku biarkan mataku terpejam walau air mataku terus mengalir ,ku dengar detak jam sangat jelas di telinga ku suasana kamarku sangat hening ternyata setelah aku lihat jam ,ini sudah jam 3 pagi . selama itu kah aku menangis ? selama itu kah aku meresapi semua ini ? mataku terasa perih ,dan perlahan mataku mulai menutup .
Aku berdiri di taman ini menggunakan seragam putih abu dengan tas gendong yang selalu aku pakai ke sekolah ,aku duduk di bangku berwarna hijau mengayunkan kaki ku kedepan dan kebelakang ,aku melihat bayangan dirimu tepat di sebelahku ,kita tertawa bersama ,aku rasakan kebahagiaan itu namun perlahan kau pergi menjauh ,senyum di wajahmu kulihat sudah mulai pudar ,bayangan dirimu mulai sirna ,samar samar aku melihat itu semua ,air mataku kembali terjatuh ,ingin rasanya aku berteriak “jangan pergi ! tetaplah disini ,tertawa bersama ku” . mataku mulai terasa perih ,mataku mulai terasa berat dan aku mulai merasa samar samar melihat sekelilingku .
“de..de..de bangun” aku merasa ada yang menggoyangkan tubuhku ,aku mencoba untuk membuka mata ,perlahan aku mulai melihat cahaya lampu yang silau lalu selanjutnya aku mulai melihat bayangan ibu ku walau itu terlihat samar .
“udah jam 12 siang de ,susah amat di banguninnya”
aku mulai mencoba sadar “iyah ini juga udah bangun ko”
“cepet mandi ,perawan ko bangunnya siang”
Kepalaku terasa berat sekali ,perut ku serasa di tarik tarik ,dada ku sakit seperti ada yang menusuk ,aku melemas di tempat tidur ,aku melihat kesekeliling kamarku ,dan ku lihat laptop ku masih terbuka di atas meja belajar aku langsung teringat akan mimpi yang baru saja terjadi ,aku berfikir ,meresapi ,mencerna apa maksud mimpiku itu ,atau mungkin itu hanya bunga tidur saja karna aku terlalu merindukanmu . atau itu sebuah tanda untuk ku agar aku tak usah mengingatnya lagi tanpa kusadari lagi lagi air mataku terjatuh ,bayangan kenangan itu tiba tiba terhenti di fikiranku ,aku merasakan sakit tubuhku seperti brontak ,semua anggota tubuhku terasa sakit dadaku mulai sesak ,aku mulai tak bisa mengatur nafas ku . aku menjerit sekencang kencangnya hingga aku tak sadarkan diri .
Aku merasa ada yang menggenggam tanganku ,aku mendengar suara tangisnya ,suara itu tak asing di telinga ku ,itu suara ibu ku . mengapa dia menangis ? sangat sulit rasanya untuk ku membuka mata ,kenapa tuhan ? apa yang sebenarnya terjadi ? aku mencoba kembali untuk mebuka mata ,semuanya terlihat samar samar ,aku melihat ibu ku sedang menangis dan disebelahnya ada adik ku yang dari tadi memperhatikan aku ,aku melihat kepergelangan tanganku ternyata sudah terpasang selang infus aku melihat sekeliling kamar ku tapi ini bukan kamar ku ,ada dimana aku ? ternyata aku ada di rumah sakit ,keadaan tubuh ku sangat lemah ,terjadi infeksi di lambungku . aku harus melakukan beberapa theraphy agar aku bisa sembuh seperti semula .
****
Tubuhku sangat lemas ,aku tidak bisa merasakan manis ,pahit ,atau pedasnya makanan semuanya terasa hambar di lidahku ,aku tidak bisa mencerna makanan dengan baik ,setiap kali aku ingin makan rasanya sangat mual . lagi lagi tubuhku terbaring lemas di tempat tidur . handphone ku bergetar ternyata ada 1 sms masuk ke handphone ku ,setelah aku baca ternyata sms dari kamu . kamu menanyakan kabarku ,dan lusa kamu akan datang ke rumah ku . aku sejenak diam membaca sms itu ,beribu pertanyaan muncul di fikiranku .
Untuk apa kamu datang ke rumah ku lagi ? untuk mengasihani aku ?
Aku tidak butuh belas kasihan ,aku ingin kau datang bukan karna belas kasihan tapi karna kamu emang khawatir sama keadaan aku ,datang karna perasaan yang masih buat aku .
***
Sekitar jam 1 siang kamu datang ke rumahku membawa makanan yang aku suka coklat,kita duduk di ruang tamu berdua ,aku memandangmu penuh dengan kesakitan ,semua kenangan itu tergambar sangat jelas lagi di fikiranku ,saat kita masih bersama dulu ,dulu di sofa itu kita tertawa bersama ,menari bahagia bersama kata mesra yang indah . tapi lihatlah sekarang kita duduk berjauhan ,tidak ada lelucon yang bisa bawa ke suasana yang lebih hangat ,tidak ada genggaman yang membuat aku merasa dekat denganmu ,tidak ada senyuman ,semuanya terasa sangat kaku . ku coba tahan air mata ku ,walau sangat sakit menahan air mata . beberapa menit kita berada dalam perbicangan yang aku rasa kaku kamu memutuskan buat pulang ,seperti biasa aku mengantarmu hingga depan rumah saat kau pergi dengan nafas yang bergetar dan nada suara yang kecil aku berkata “pergilah ,mungkin wanita itu sudah menunggu mu di lain tempat tapi aku disini masih menunggumu kembali menemani hari hari ku seperti dulu ,aku masih mencintaimu dengan hati yang sama :’)” .aku hanya ingin kau tau aku bahagia tanpa kamu ,semuanya baik baik saja setelah kau memilih wanita itu . semuanya memang terkesan munafik tapi inilah jalan yang aku pilih . jalan untuk mencintaimu ,mencintaimu dengan jalan ketulusanku ,aku ingat teringat akan kata kata mu “jalan apa pun yang di ambil ,pasti ada resikonya” dan inilah jalan yang aku pilih .
Mungkin saat ini aku diam ,tapi bukan berarti aku berhenti mencintaimu .
Aku tetap mencintaimu ,dengan jalan yang aku pilih .
Dengan resiko yang aku terima ,sesakit apa pun itu .
Jangan pernah kembali kepadaku jika hanya iba ,sekalipun aku memaksa .
Tapi kembalilah jika kamu menginginkannya .
Jika kamu terjatuh jangan pernah merasa sendiri ,ada aku yang turut merasakan kesakitan itu .
Kamu boleh datang kapan aja ,dalam keadaan apa pun itu .
Sebentar atau selama apa pun itu ,aku terima karna itu ketulusan cinta aku :’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar